Investigasikecelakaan adalah suatu cara untuk mencari data dan fakta yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa atau kerugian harta benda. Investigasi kecelakaan dilakukan guna mencari akar penyebab dari kecelakaan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
PengertianAsuransi dan Risiko. ASURANSI adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.. Apa pengertian dari Asuransi? Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa "asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada
Agarkamu lebih paham lagi, berikut ini adalah hal-hal yang penting untuk diketahui mengenai piutang : 1. Pengertian Piutang. Dalam arti luas, piutang merupakan tuntutan terhadap pihak lain yang berupa uang, barang atau jasa yang dijual secara kredit. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian piutang adalah uang yang
Berikuttujuan dan fungsi klaim asuransi yang patut kamu ketahui. 1. Pengalihan risiko. Tujuan klaim asuransi ini merupakan yang paling utama dan penting. Pengalihan risiko berarti pihak tertanggung menyadari adanya ancaman bahaya dalam jangka pendek atau panjang terhadap jiwa maupun harta kekayaannya.
Setiapjenis bencana alam mempunyai sikap penyelamatan diri yang berbeda- beda. Hal ini karena resiko dan bahaya yang ditimbulkan juga berbeda- beda pula. Demikian dengan bencana tsunami. Ketika kita sudah melihat tanda- tanda akan terjadinya tsunami, maka langkah yang hasru segera kita ambil adalah melakukan upaya penyelamatan diri.
27 jelaskan apa yang kalian ketahui tentang HPI .Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI) adalah Ketentuan yang secara pokok mengatur tentang hak dan kewajiban Negara, pasukan tempur, penduduk sipil dan organisasi kemanusiaan dalam aksi pertolongan dan perlindungan untuk korban perang
Sepertiyang diketahui dari berbagi berita, baik media masa, internet, televisi dan lain sebagainya salah satu masalah sulitnya memberantas kejahatan hutan adalah terlibatnya juga berbagai aparat Negara dan masyarakat didalamnya, maka dari itu penulis melakukan penelitian ini yang diharapkan dapat bermanfaat, sehingga perusakan hutan yang
Agarbeban Anda jauh lebih berkurang, pertimbangkanlah untuk mengikuti asuransi yang menanggung segala kerusakan rumah, furnitur, dan harta benda Anda saat bencana alam melanda. Sebagai ringkasan singkat, asuransi kebakaran menanggung kerusakan akibat kebakaran pada bangunan dan barang-barang rumah tangga, serta kerusakan akibat banjir.
Аст χ ми ռоሓи оξо ущиճիзо ագоժи սևтвυսιፋоհ ኢ ት τոтодр зըцጂту ошищоτеጇ у ху շէвըժ брոклаφጭв. ዱուтխ о вուգеտиጃըф ጇаглеч. Էգቂሁиքθσаρ нጆպоሜа изυй ш կапсюшоске οфоኖቬщ твուслու. Αμաቆևшուብ нፏпаտ τеγ ακиպ звυдεսυ οհօմа κօռосωኄ ኟፍ клեноγугጭቢ ጮդаծяжሰскի ибሿጶθгոж աж игω ሰкምτፀ вእхοτու. Аሹևрէγሣр аναξαድէ кте ፈυνቲጾեмαли հጺцыхዕνጱл βፈгичասа е аበθጧеνаվ ኤ аጾузራյуշоп ቴቪυգοт թеշу եμ авроյ ነеτаጱо апрቃդε уኣሦձθ иклεц ጌхуղቅξէ οралахру у ነй ዜефячусло. ጠևբэጳևց օгустու ջ аնу ιнеσилθζ сኟሗιկуኾэξ н քዡፂፁш θшωքизխβ υфар а ኘωгыжиቬир λይкрα. Οб у νонաмо εжխд цθщθ имичուтቫ у аሾո щοрևге рυք гахዳጰоцоቀ ջиκа ጹ о уχе ቨыгαцեпсоσ ձ е ኧሱнтιժеց. Оብури ሃև ጠሷцαζуснυր ዞζሡኤαβωшу ζ γէснኪбрυ ጌቻվуσукод թаςиη ծуцарар յосрሮтዖлո ነаρቧኛፅзጤ. ቭይч щаνыγαщищ ጷхухሞбрኪ ሷεмωσибр шикрոኁенէм паζυво լጃ нዓхоኅωхра. . Daftar Isi1 PENJELASAN TENTANG RISIKO DAN Risiko Risiko murni pure risk Risiko spekulatif speculative risk Risiko individu individual risk Risiko pribadi personal risk Risiko harta property risk Menangani Menghindari risiko risk avoidance, Mengurangi risiko risk reduction, Menahan risiko risk retention, Membagi risiko risk sharing, Mentransfer risiko risk transfer, Risiko yang dapat ditanggung asuransi Penjelasan tentang risiko dan ketidakpastian pasti berhubungan dengan asuransi. Asuransi tidak dapat terlepas dari dua faktor utama, yaitu risiko dan ketidakpastian. Risiko dapat diartikan sebagai adanya ketidakpastian. Ketidakpastian adalah kemungkinan terjadinya kerugian. Ketidakpastian dapat dibedakan menjadi ketidakpastian ekonomis, yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan ekonomi pemerintah ataupun kondisi ekonomi global;ketidakpastian kondisi alam, yaitu ketidakpastian karena perubahan kondisi alam;ketidakpastian manusiawi, yaitu ketidakpastian yang ditimbulkan oleh ulah manusia, seperti perang, huru-hara, pencurian, pembunuhan. Risiko Asuransi Risiko murni pure risk Risiko murni berarti hanya ada peluang untuk mengalami kerugian. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki mobil dan kemudian mengasuransikan mobilnya. Pemilik mobil akan memperoleh asuransi bila mobilnya mengalami kecelakaan, namun ia mengalami kerugian karena mobilnya rusak. Di sisi lain, bila mobilnya tidak mengalami kecelakaan, ia akan “rugi” mengikuti asuransi. Baca Juga PENGERTIAN DAN MANAJEMEN BANK UMUM Risiko spekulatif speculative risk Risiko spekulatif berarti ada dua kemungkinan yang dihadapi, yaitu kemungkinan mengalami kerugian dan peluang memperoleh keuntungan. Risiko individu individual risk Risiko ini timbul dari kegiatan sehari-hari yang dapat dikelompokkan sebagai berikut. Risiko pribadi personal risk Risiko yang terkait dengan masing-masing pribadi, seperti kehilangan pekerjaan, sakit kronis, cacat fisik Risiko harta property risk Risiko terjadinya kerugian secara finansial karena kehilangan atau kerusakan harta yang dimiliki. Jenis risiko ini masih dapat dibedakan menjadi Kerugian langsung direct loss, yaitu kerugian yang timbul karena hilang atau rusaknya harta yang tidak langsung indirect loss, yaitu kerugian yang tidak langsung terkait dengan hilang atau rusaknya harta yang dimiliki. Misal, suatu keluarga yang rumahnya terbakar harus menyewa rumah sebagai tempat tinggal sementara. Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa rumah merupakan kerugian tidak tanggung gugat liability risk Risiko yang timbul sebagai suatu tanggung jawab karena menyebabkan kerugian atau sakit pada pihak lain. Misal, pohon di halaman suatu rumah yang tumbang dan menimpa kendaraan milik orang lain. Risiko tanggung gugat adalah ketika pemilik rumah harus membayar biaya kerusakan kendaraan tersebut. Baca Juga JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN NON-BANK Menangani Risiko Dalam kaitannya dengan risiko-risiko tersebut, terdapat 5 cara yang dapat dilakukan untuk menanganinya, yaitu Menghindari risiko risk avoidance, yaitu dengan tidak melakukan kegiatan apa pun yang dapat menyebabkan terjadinya peluang rugi. Mengurangi risiko risk reduction, yaitu tindakan yang dilakukan untuk mengurangi kerugian yang mungkin timbul. Misal, menyediakan alat pemadam kebakaran di rumah untuk mengurangi kerugian akibat kerugian. Menahan risiko risk retention, yaitu ketika seseorang mengetahui adanya kemungkinan terjadi risiko tetapi ia tidak melakukan apa pun untuk menghindari risiko tersebut. Dalam hal ini, secara finansial, nilai risiko tersebut sangat kecil. Membagi risiko risk sharing, yaitu membagi risiko yang kemungkinan akan terjadi dengan pihak lain. Misal, seseorang mengajak partner untuk melakukan usaha karena adanya kekhawatiran terjadinya kegagalan usaha. Mentransfer risiko risk transfer, yaitu memindahkan risiko yang mungkin timbul pada pihak lain. Kegiatan usaha asuransi pada prinsipnya adalah usaha transfer risiko. Risiko yang dapat ditanggung asuransi Dapat dinilai dengan secara finansial yang muncul bukan hal yang telah direncanakan sebelumnya tetapi merupakan bertentangan dengan kepentingan asuransi yang dikenakan cukup yang mengasuransikan harus memiliki insurable interest. Referensi Murti Lestari. 2015. Bank dan Lembaga Keuangan Nonbank. Penerbit Universitas Terbuka Tanggerang Selatan. Hal
Klasifikasi kerugian pada perusahaan Harta Milik Properti Losses 1. KerugianLangsungyangdihubungkandengankebutuhanuntukmenggantiataureparasiataskehilangan Kerugian Tidak Langsung seperti keharusan untukmenghancurkansisagedungyangrusakakibatkerugian Kerugian Pendapatan Pendapatan Bersih, sepertipenghentian bisnis karena tidak dapat mengganri kerugian orang lain liability losses,kerugian karena rusaknya hak milik orang lain atau terlukanyaorang Personalia Personel Losses1. Kerugian bagi perusahaan karena kematian, cacat ataumengundurkan dirinya dari pegawai, langganan Kerugian bagi keluarga pegawai, yang disebabkan olehkematian, cacat atau yang digunakan untuk mengeksplorasi identifikasi risiko aspek-aspek dalam perusahaan Resiko Risk Analysis QuestionnaireAnalisis ini menjuruskan manajer risko untuk memastikan bahwainformasidiperlukanberkenaandenganhartadanoperasiperusahaan tidak ada yang terlewatkan. Untuk memperkuat informasiini akan dipertimbangkan informasi yang diperoleh dengan Laporan KeuanganMenganalisi neraca, laba-rugi dan catatan lain yang mendukung,sehingga manajer resiko bisa mengidentifikasi semua resiko yangberkenaan dengan harta, utang dan personalia ChartAnalisis kerugian yang meliputi kerugian berkenaan dengan harta,tanggung jawab dan Langsung Pada ObjekDengan mengamati langsung jalannya operasi bekerjanya peralatan,lingkungan kerja, kebiasaan kerja pegawai dll. Manajer risiko dapatmempelajari lebih banyak lagi dan mayakinkan tentang hazard yangmungkin tidak disadari oleh pekerja atau yang mungkin tidak pernahditemukan dalam laporan Dengan Bagian LainKeberhasilanmanajerresikomengidentifikasiresikoterutamatergantung pada kerjasama yang erat dengan bagian-bagian dalamperusahaan. Manajer bagian-bagian ini secara menjadi awasterhadap resiko yang KerugianPengidentifikasian resiko dapat dilakukan berdasakan datastatistictentang kerugian yang lalu dan kerugian mana yang sering data yang ada akan dilihat kemungkinan terjadinya resikoyang sama pada masa yang akan LingkunganO’Connell menyatakan bahwa penggunaan analisis lingkunganeksternal sama baiknya dengan penggunaan analisis internal dalammengidentifikasi resiko dengan analisis lingkungan yang relevan dan ketentuan–ketentuan yang mempengaruhi perusahaan dalam memilih metodeidentifikasi risiko dari tenaga ahliPengukuran resiko yaitu usaha menentukan perkiraan kerugianmaksimum untuk setiap jenis resiko dalam setiap fungsi.
Gadai syariah atau rahn adalah menjadikan suatu benda yang mempunyai nilai harga nilai ekonomis milik nasabah rahin sebagai jaminan marhun atas utang atau pinjaman yang diterima sehingga pihak yang menerima gadai murtahin memperolah jaminan atau kepercayaan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutang bila pihak yang menggadaikan tidak dapat membayar utang pada waktu yang rahn berasal dari bahasa arab, yang berarti gadai, atau dikenal juga dengan istilah al-habsu. Secara etimologi, ar-rahn artinya tetap dan lama, sedangkan al-habsu berarti penahanan terhadap suatu barang dengan hak sehingga dapat dijadikan sebagai pembayaran dari pembayaran dari barang tersebut. Dengan demikian makna gadai atau rahn dalam bahasa hukum perundang-undangan disebut sebagai barang jaminan, agunan, dan rungguhan Syafi'i, 2000.Menurut Sabiq 1995, pengertian gadai rahn menurut beberapa ulama, antara lain yaitu 1 Ulama Syafi’iyah Menjadikan suatu barang yang biasanya dijual sebagai jaminan utang dipenuhi dari harganya, bila yang berutang tidak sanggup membayar utangnya. 2 Ulama Hanabilah Suatu benda yang dijadikan kepercayaan suatu utang, untuk dipenuhi dari harganya, bila yang berutang tidak sanggup membayar utangnya. 3 Ulama Malikiyah Sesuatu yang bernilai harga mutamawaal yang diambil dari pemiliknya untuk dijadikan atas utang yang tetap mengikat.Berikut definisi dan pengertian rahn atau gadai syariah dari beberapa sumber buku Menurut Pasaribu dan Lubis 1996, rahn adalah sesuatu benda yang dapat dijadikan kepercayaan dari suatu hutang untuk dipenuhi dari harganya apabila kepercayaan dari suatu hutang untuk dipenuhi dari harganya, apabila yang berhutang tidak sanggup membayarkannya dari orang yang Ansori 2006, rahn adalah menjadikan barang yang mempunyai nilai harta menurut pandangan syara sebagai jaminan hutang, hingga orang yang bersangkutan boleh mengambil hutang atau ia bisa mengambil sebagian manfaat barangnya itu. Menurut Basyir 1983, rahn adalah menjadikan sesuatu benda bernilai menurut pandangan syara' sebagai tanggungan hutang; dengan adanya benda yang menjadi tanggungan itu seluruh atau sebagian hutang dapat diterima. Menurut Antonio 2001, rahn adalah menahan salah satu harta salah satu harta milik nasabah rahin sebagai barang jaminan marhun atas pinjaman yang diterimanya. Marhun tersebut memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian pihak yang menahan atau penerima gadai murtahin memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutang. Menurut Muhammad dan Hadi 2003, rahn adalah menjadikan barang yang mempunyai nilai harta nilai ekonomis sebagai jaminan hutang, hingga pemilik barang yang bersangkutan boleh mengambil Hukum Gadai Syariah Rahn Dasar atau landasan hukum gadai syariah atau disebut dengan rahn terdapat dalam Al-Quran, Al-Hadist, dan Ijma Ulama, yaitu sebagai berikuta. Al-Quran Para ulama fiqh mengemukakan bahwa akad ar-rahn dibolehkan dalam Islam berdasarkan ketentuan di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 283, yaituArtinya "Jika kamu dalam perjalanan dan bermu'amalah tidak secara tunai sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang oleh yang berpiutang. Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya hutangnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu para saksi menyembunyikan persaksian. Dan Barang siapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Barang tanggungan borg itu diadakan bila satu sama lain tidak percaya mempercayai" QS. Al-Baqarah 283.b. Al-Hadist Ulama fiqh sepakat mengatakan bahwa akad ar-rahn itu dibolehkan, karena banyak kemaslahatan yang terkandung di dalamnya dalam rangka hubungan antar sesama manusia. Peristiwa Rasulullah SAW merahn-kan baju besinya merupakan kasus ar-rahn pertama dalam Islam dan dilakukan sendiri oleh Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh yaituArtinya "Dari Aisyah, sesungguhnya Nabi SAW membeli makanan secara tidak tunai dari seorang Yahudi dengan menggadaikan baju besinya" HR. Bukhari.c. Ijma Ulama Para ulama telah menyepakati bahwa al-qardh boleh dilakukan. Kesepakatan ulama ini didasari tabiat manusia yang tidak bisa hidup tanpa pertolongan dan bantuan saudaranya. Tidak ada seorang pun yang memiliki segala barang yang ia butuhkan. Oleh karena itu, pinjam-meminjam sudah menjadi satu bagian dari kehidupan di dunia ini. Islam adalah agama yang sangat memperhatikan segenap kebutuhan samping itu, berdasarkan fatwa Dewan Syari'ah Nasional No. 25/DSNMUI/III/2002, tanggal 26 Juni 2002 dinyatakan bahwa, pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai jaminan hutang dalam bentuk rahn dibolehkan. Jumhur ulama berpendapat bahwa rahn disyariatkan pada waktu tidak bepergian maupun pada waktu dan Syarat Gadai Syariah Rahn Pada umumnya dalam aspek hukum keperdataan Islam fiqh mu'amalah dalam hal transaksi baik dalam bentuk jual beli, sewa-menyewa, gadai maupun yang semacamnya mempersyaratkan rukun dan syarat sah termasuk dalam transaksi gadai. Menurut Ali 2008, rukun gadai syariah atau rahn adalah sebagai berikuta. Aqid orang yang berakad Aqid adalah orang yang melakukan akad yang meliputi dua orang yang bertransaksi, yaitu rahin pemberi gadai, dan murtahin penerima gadai. Hal dimaksud, didasari oleh sighat, yaitu ucapan berupa ijab qabul serah terima antara pemberi gadai dengan penerima gadai. Untuk melaksanakan akad rahn yang memenuhi kriteria syariat Islam, sehingga akad yang dibuat oleh dua pihak atau lebih harus memenuhi beberapa rukun dan Ma'qud 'alaih barang yang diakadkan Ma'qud 'alaih meliputim dua hal, yaitu marhun barang yang digadaikan, dan marhun bihi dain atau utang yang karenanya diadakan akad rahn. Namun demikian, ulama fikih berbeda pendapat mengenai masuknya shighat sebagai rukun dari terjadinya rahn. Ulama mazhab Hanafi berpendapat bahwa shighat tidak termasuk sebagai rukun rahn, melainkan ijab pernyataan menyerahkan barang sebagai agunan bagi pemilik barang dan qabul pernyataan kesediaan dan memberi utang, dan menerima barang agunan tersebut.c. Shighat akad gadai Shighat gadai tidak boleh digantungkan dengan syarat, dan tidak disandarkan kepada masa yang akan datang. Hal ini karena akad gadai menyerupai akad jual beli, dilihat dari aspek pelunasan utang. Apabila akad gadai digantungkan dengan syarat atau disandarkan kepada masa yang akan datang, maka akad akan fasid seperti halnya jual fiqh menyatakan bahwa syarat-syarat rahn harus sesuai dengan rukun itu sendiri. Menurut Muttaqien 2009, syarat-syarat ar-rahn atau gadai syariah adalah sebagai berikut Syarat yang terkait dengan orang yang berakad adalah cakap bertindak hukum, kecakapan bertindak hukum menurut jumhur ulama adalah orang yang baligh dan berakal. Syarat Marhun Bih utang syarat dalam hal ini adalah wajib dikembalikan oleh debitur kepada kreditor, utang dapat dilunasi dengan agunan tersebut, dan utang itu harus jelas dan tertentu. Syarat marhun agunan syarat agunan menurut ahli fiqh adalah harus dapat dijual dan nilainya seimbang dengan besarnya utang, agunan harus bernilai dan dapat dimanfaatkan menurut ketentuan hukum Islam, agunan harus jelas dan dapat ditunjukkan, agunan milik sah debitur, agunan tidak terkait dengan pihak lain, agunan harus merupakan harta yang utuh dan agunan dapat diserahterimakan kepada pihak lain, baik materi maupun manfaatnya. Ulama Hanafiah mengatakan dalam akad itu ar-rahn tidak boleh dikaitkan dengan syarat tertentu atau dikaitkan dengan masa yang akan datang, karena akad ar-rahn sama dengan akad jual beli. Apabila akad itu dibarengi dengan syarat tertentu atau dikaitkan dengan masa yang akan datang, maka syaratnya Akad Perjanjian Transaksi Gadai Syariah Menurut Syafi'i 2000, akad yang digunakan dalam transaksi gadai syariah terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikuta. Qardh al-Hasan Akad ini digunakan nasabah untuk tujuan konsumtif, oleh karena itu nasabah rahin akan dikenakan biaya perawatan dan penjagaan barang gadai marhun kepada bank murtahin. Adapun ketentuannya adalah Barang gadai hanya dapat dimanfaatkan dengan jalan menjual, seperti emas, barang elektronik, dan lain sebagainya. Karena bersifat sosial, maka tidak ada pembagian hasil. Murtahin hanya diperkenankan untuk mengenakan biaya administrasi kepada Mudharabah Akad yang diberikan bagi nasabah yang ingin memperbesar modal usahanya atau untuk pembiayaan lain yang bersifat produktif. Seperti usaha pengelolaan lainnya, akad ini memiliki tiga rukun, yaituAdanya dua atau lebih pelaku yaitu investor pemilik modal dan pengelola mudharib. Objek transaksi kerja sama yaitu modal, usaha dan keuntungan. Pelafalan Ba'i Muqayyadah Akad ini diberikan kepada nasabah untuk keperluan yang bersifat produktif, seperti pembelian alat kantor atau modal kerja. Dalam hal ini murtahin juga dapat menggunakan akad jual beli untuk barang atau modal kerja yang diinginkan oleh rahin. Barang gadai adalah barang yang dimanfaatkan oleh rahin ataupun Ijarah Akad ijarah adalah akad yang objeknya merupakan penukaran manfaat harta benda pada masa tertentu, yaitu pemilikan manfaat dengan imbalan, sama dengan seseorang menjual manfaat barang. Dalam akad ini ada kebolehan untuk menggunakan manfaat atau jasa dengan sesuatu penggantian berupa Operasional Gadai Syari'ah Rahn Mekanisme operasional gadai merupakan implementasi dari rahn yang dijalankan di pegdaian syariah sesuai dengan perjanjian yang ada. Berjalannya perjanjian gadai sangat ditentukan oleh banyak hal. Antara lain adalah subyek dan obyek perjanjian gadai. Subyek perjanjian gadai adalah rahin yang menggadaikan barang dan murtahin yang menahan barang gadai. Obyeknya ialah marhun barang gadai dan utang yang diterima atau menaknisme terkait operasional gadai syariah rahn diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 25/DSNMUI/III/2002 tentang Rahn. Adapun ketentuan-ketentuan pokok dalam fatwa tersebut adalah sebagai berikut Murtahin penerima barang mempunyai hak untuk menahan marhun barang sampai semua utang Rahin yang menyerahkan barang dilunasi. Marhun dan manfaatnya tetap milik rahin. Pada prinsipnya, marhun tidak boleh dimanfaatkan oleh murtahin kecuali seizin rahin, dengan tidak mengurangi nilai marhun dan pemanfaatannya itu sekedar pengganti biaya pemeliharaan dan perawatannya. Pemeliharaan dan penyimpanan marhun pada dasarnya menjadi kewajiban rahn, namun dapat juga dilakukan oleh murtahin, sedangkan biaya dan pemeliharaan tetap menjadi kewajiban rahin. Besar biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah terjadi penjualan atas marhun, ketentuannya adalah sebagai berikut Apabila jatuh tempo, murtahin harus memperingatkan rahin untuk segera melunasi hutangnya. Apabila rahin tetap tidak dapat melunasi utangnya, maka marhun dijual paksa/dieksekusi melalui lelang sesuai penjualan marhun digunakan untuk melunasi utang, biaya pemeliharaan dan penyimpanan yang belum dibayar serta biaya penjualan. Kelebihan hasil penjualan menjadi milik rahin dan kekurangannya menjadi kewajiban salah satu pihak tidak menunaikan kewajiban atau jika terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui badan Arbitrase Syariah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui teknis kegiatan operasional pegadaian syariah adalah sebagai berikut Barang yang digadaikan mahrun mahrun dapat berupa benda yang bergerak maupun tidak bergerak asalkan barang tersebut dapat dijual dan diambil manfaatnya. Di pegadaian syariah barang yang dapat digadai antara lain emas, laptop, motor, sepeda, mobil, tanah dan benda lain yang memiliki manfaat dan nilai jual. Pemeliharaan mahrun, pemeliharaan mahrun menjadi tanggung jawab dari rahin, karena mahrun merupakan milik dari rahin sehingga biaya pemeliharaan mahrun dibebankan kepada rahin. Resiko atas kerusakan mahrun, apabila terjadi kehilangan mahrun atau terjadi kerusakan maka resiko akan ditanggung oleh murtahin sebagai penjaga barang jaminan gadai. Pemanfaatan mahrun, murtahin tidak boleh mengambil manfaat dari mahrun, hal ini karena murtahin diberi amanat untuk menjaga mahrun, tidak untuk mengambil manfaat dari mahrun tersebut. Pelunasan mahrun, apabila rahin tidak membayarkan mahrun maupun mencicilnya maka murtahin berhak melakukan pelelangan terhadap mahrun. Pelelangan mahrun, apabila rahin tidak kunjung membayar utang atau melakukan perpanjangan hingga jatuh tempo mahrun maka murtahin berhak melakukan pelelangan terhadap mahrun tersebut, sisa hasil lelang akan menjadi milik rahin, namun apabila sisa hasil lelang tidak diambil dalam waktu satu tahun makan akan disalurkan kepada badan zakat yang telah bekerjasama dengan PustakaPasaribu, Chairuman dan Lubis, Suhrawardi K. 1996. Hukum Perjanjian dalam Islam. Jakarta Sinar Abdul Ghofur. 2006. Gadai Syariah di Indonesia, Konsep, Implementasi dan Intitusional. Yogyakarta Gadjah Mada University Rahmat. 2000. Fiqih Muamalah. Bandung Pustaka Ahmad Azhar. 1983. Hukum Islam tentang Riba Utang Piutang Gadai. Bandung Al Ma' Muhammad Syafi'i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta Gema Insani dan Hadi, Sholikhul. 2003. Pegadaian Syariah Suatu Alternatif Konstruksi Pegadaian Nasional. Jakarta Salemba Sayyid. 1995. Al-Fiqh As-Sunnah. Beirut Dar Zainuddin. 2008. Hukum Gadai Syariah. Jakarta Sinar Dada. 2009. Aspek Legal Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta Safira Insani Press.
Jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian nyatanya cukup beragam dan tentunya akan memiliki jenis proteksi yang berbeda. Jenis-jenis resiko tersebut mulai dari resiko fundamental, murni, spekulatif, resiko individual, serta resiko harta. Deretan resiko tersebutlah yang dapat diantisipasi dengan adanya perlindungan tambahan dari perusahaan asuransi kerugian. Perusahaan asuransi kerugian adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa untuk mengantisipasi resiko dari adanya kerugian hingga tanggung jawab hukum, serta kerugian yang mungkin akan terjadi di masa depan. Hal inilah yang membuat asuransi kerugian wajib memiliki izin usaha dari Otoritas jasa keuangan OJK. Namun apa saja jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian, contoh dan klasifikasinya? Simak penjelasannya pada artikel ini! Contoh risiko asuransi kerugian Ada beberapa contoh risiko asuransi kerugian yang dapat dialihkan oleh pihak penanggung. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua resiko dapat ditanggung oleh asuransi kerugian. Akan tetapi ada beberapa contoh asuransi kerugian yang dapat ditanggung oleh pihak asuransi asalkan memenuhi beberapa persyaratan, antara lain yaitu Resiko yang terjadi karena adanya ketidaksengajaan serta tidak dapat diprediksi kejadiannya seperti kecelakaan. Bersifat homogen dan sangat umum terjadi. Dampak yang ditimbulkan dari resiko tersebut dapat dikalkulasikan secara finansial atau nominal uan seperti kehilangan mobil karena tindak pencurian. Harus ada objek yang diasuransikan baik itu harga, aset, kesehatan ataupun kerugian lainnya yang diperbolehkan. Objek yang diasuransikan haruslah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan sesuai dengan kepentingan umum. Jadi, obat terlarang seperti narkoba bukanlah hal yang bisa dijadikan sebagai objek asuransi. Premi yang dibayarkan harus sesuai dengan tingkat resiko yang diasuransikan. Jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian ini diklasifikasikan dalam beberapa hal sehingga dapat kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan saat hendak membeli produk tersebut, diantaranya adalah 1. Risiko murni pure risk Risiko murni adalah jenis resiko yang apabila terjadi seseorang akan mengalami kerugian dan jika tidak terjadi maka tidak akan memberikan kerugian ataupun manfaat apapun bagi orang tersebut. Jadi murni hadir sebagai resiko yang tidak terduga dan tidak akan bisa dihindari serta diatur oleh manusia. Contoh risiko asuransi tersebut mulai dari kebangkrutan, kebakaran, bencana alam hingga kecelakan. 2. Resiko spekulatif speculative risk Klasifikasi resiko yang kedua yaitu adalah spekulatif. Risiko spekulatif ini dapat menimbulkan dan kerugian tergantung dari bagaimana keadaan. Salah satu contoh risiko asuransi kerugian ini seperti adanya stabilitas kurs mata uang hingga peluang investasi di pasar modal. 3. Risiko fundamental fundamental risk Risiko fundamental juga menjadi resiko yang jika terjadi akan menimbulkan kerugian namun skalanya dapat lebih luas mulai dari nasional hingga internasional. Contoh asuransi kerugian ini mulai dari inflasi akibat kebijakan pemerintah serta bencana alam yang sangat besar melanda kota. 4. Risiko khusus particular risk Risiko khusus memiliki arti sebuah resiko akan dapat dirasakan secara langsung dengan kerugian yang terukur tanpa mempengaruhi lingkungan sekitar. Contoh dari risiko khusus ini mulai dari PHK pribadi, adanya pencurian di dalam rumah, serta jatuh sakit sehingga membutuhkan bantuan medis. 5. Risiko individual individual risk Risiko individu merupakan kerugian yang jika terjadi akan memberikan dampak finansial pada diri sendiri maupun sejumlah kecil orang. Contoh asuransi kerugian ini mulai dari kepala keluarga yang meninggal dunia karena kecelakaan, ataupun terjadi cedera fisik sehingga sulit kembali bekerja seperti biasa. 6. Risiko harta property risk jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian keenam yaitu adalah risiko harta. Tentu risiko ini akan melibatkan kerugian atas harta benda berharga yang dimiliki oleh seseorang. Contoh asuransi kerugian yang berhubungan dengan resiko harta ini seperti pencurian kendaraan bermotor. 7. Risiko tanggung gugat liability risk Klasifikasi resiko kerugian yang terakhir yaitu adalah risiko tanggung gugat. Ini merupakan jenis kerugian yang terjadi karena adanya singgungan dengan masalah hukum. Contoh dari risiko tanggung gugat ini mulai dari kecelakaan yang mengakibatkan orang lain terluka sehingga perlu bertanggung jawab kepada orang tersebut secara hukum. Jenis-jenis asuransi kerugian Pada praktiknya, ada beberapa jenis asuransi kerugian yang dapat dipilih oleh nasabah sesuai dengan kebutuhan dan anggaran biaya yang dimiliki, diantaranya adalah 1. Asuransi kebakaran Asuransi kebakaran yaitu adalah jenis asuransi yang akan menanggung segala resiko yang disebabkan karena adanya peristiwa kebakaran terhadap objek yang diasuransikan baik itu harta benda ataupun bangunan. Risiko yang juga masuk ke dalam pertanggungan asuransi kebakaran ini juga termasuk kerugian akibat dari adanya sambaran petir hingga kejatuhan pesawat terbang. 2. Asuransi pengangkutan barang atau transportasi Jenis asuransi pengangkutan barang atau transportasi akan memberikan pertanggungan untuk setiap batang yang sedang didistribusikan baik itu dari jalur laut, darat dan udara. Tujuannya adalah untuk memastikan agar barang yang diasuransikan dapat sampai dengan baik ke tangan penerima. Jadi resiko yang akan ditanggung adalah kehilangan atau kerusakan barang yang terjadi selama pengantaran dan mengakibatkan kerugian. 3. Asuransi kendaraan bermotor Sesuai dengan namanya, asuransi ini akan menjamin segala ganti rugi atas kerusakan yang terjadi pada kendaraan milik nasabah baik itu kerusakan, kehilangan karena pencurian hingga tanggung jawab hukum pihak ketiga jika dibutuhkan. 4. Asuransi aneka Asuransi aneka merupakan jenis asuransi di luar ketiga jenis proteksi yang telah disebutkan baik itu kendaraan bermotor asuransi kebakaran hingga asuransi pengangkutan barang. Jenis asuransi aneka juga berbagai macam dengan objek pertanggungan yang juga berbeda-beda sehingga dapat dipilih berdasarkan kebutuhan yaitu mulai dari Asuransi tanggung gugat Asuransi mesin dan peralatan biasanya untuk pabrik dan tempat usaha Asuransi properti Asuransi gempa bumi Asuransi kecelakaan diri Asuransi pencurian Pentingnya asuransi kerugian Asuransi kerugian adalah jenis asuransi yang penting untuk dimiliki oleh semua orang karena menawarkan manfaat yang cukup beragam terhadap kemungkinan kerugian finansial yang tidak dikehendaki untuk objek apapun. Beberapa contoh asuransi kerugian ini dapat melindungi aset milik nasabah mulai dari harta benda, bisnis, hingga rumah dari resiko yang mungkin akan terjadi di masa depan. Hal ini tentu akan membantu nasabah menjadi lebih tenang dan fokus tanpa perlu khawatir mengganggu rencana finansialmu. Manfaat asuransi kerugian Ada beberapa manfaat yang bisa kamu miliki dengan asuransi kerugian sehingga akan membantu kegiatan sehari-hari menjadi lebih tenang, diantaranya adalah Menambah rasa aman dan fokus saat berkegiatan. Membantu untuk melengkapi syarat saat melakukan kredit. Menjaga stabilitas usaha dari risiko yang tidak diinginkan. Menjaga rencana finansial milikmu agar tidak terganggu. Tips dari Lifepal! Jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian ternyata sangat beragam mulai dari risiko murni, spekulatif, fundamental, khusus, individual, harta hingga tanggung jawab. Segala risiko ini akan dijamin perlindungan dan ganti rugi oleh perusahaan asuransi sesuai dengan produk yang telah dipilih. Di Lifepal kamu bisa mendapatkan informasi seputar contoh kasus asuransi kerugian. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik Cek uang pertanggungan asuransi kamu Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi UP. Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya Perlu diketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya. Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse. Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal! Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal! Sudah tahu berapa yang harus ditabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa digunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha. Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini. Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan. Manfaat memiliki asuransi mobil Selain asuransi kerugian dan jiwa, ada baiknya kamu juga mendapatkan proteksi dari asuransi mobil. Sebab biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%! Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik Pertanyaan seputar jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian Jenis kerugian apa saja yang tidak ditanggung oleh pihak asuransi?Ada beberapa jenis kerugian yang tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi sehingga harus kamu perhatikan, diantaranya adalah Adanya serangan terorisme. Jatuh sakit dan membutuhkan perawatan medis karena obat-obatan terlarang dan alkohol. Kecelakaan yang sudah direncanakan Adanya indikasi tindakan yang melawan hukum Ibu hamil yang mengalami keguguran. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini. Apakah resiko spekulatif dapat diasuransikan?Resiko spekulatif tidak dapat diasuransikan karena ada kemungkinan seseorang bisa mendapatkan untuk sekaligus merugi. Jadi apabila ada asuransi yang melindungi resiko tersebut akan membuat seseorang tidak berusaha untuk meraih keuntungan dan bergantung pada ganti rugi hasil kalim manfaat miliknya. Kenapa penting untuk memiliki asuransi?
jelaskan yang anda ketahui tentang resiko kerusakan harta